Postingan

NARKOTIKA (P14)

Gambar
pasal 1 no 1 UU 35 2019 tentang NARKOTIKA   Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-golongan sebagaimana terlampir dalam Undang-Undang ini. TERDAPAT 190 JENIS NARKOTIKA DAN DIBAGI MENJADI 3  GOLONGAN - Narkotika golongan I  untuk keperluan ilmu pengetahuan dan teknologi, reagensia diagnostik atau laboratorium. Mempunyai potensi sangat tinggi menimbulkan ketergantungan. Contoh: Opiat seperti morfin, heroin (putaw), petidin, candu. Ganja (kanabis), marijuana, hashis. Kokain meliputi serbuk kokain, pasta kokain daun koka. -Narkotika golongan II  merupakan bahan baku untuk produksi obat. Menimbulkan potensi ketergantungan tinggi. Sehingga hanya dijadikan pilihan terakhir dalam pengobatan. Contoh: petidin, morphin, fentanil atau meta

Threshold Limit Value-Time Weighted Average 💢💀 (P12-P13)

Gambar
  Menurut ACGIH , TLV-TWA /  Threshold Limit Value-Time Weighted Average   : didefinisikan sebagai  jumlah / konsentrasi rata-rata gas dalam ppm yang diperkenankan untuk pemaparan selama 8 jam sehari atau 40 jam seminggu.    contoh analisis TLV-TWA pada studi kasus (jurnal) ANALISIS RISIKO KESEHATAN AKIBAT PAPARAN BENZENE MELALUI INHALASI PADA PETUGAS STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) DI SEKITAR KAWASAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG   Benzene adalah senyawa hidrokarbon aromatik, keberadaan di udara dihasilkan oleh kegiatan yang berhubungan dengan proses pekerjaan bahan kimia atau industri BBM, termasuk fasilitas bongkar muat dan pembakaran bensin (misalnya mobil, mesin pemotong rumput, sehingga, pekerja pada industri yang membuat atau menggunakan benzene (petrokimia, penyulingan minyak bumi, tambang batu bara, pabrik ban, penyimpanan dan distribusi benzene) dapat terpapar dengan nilai yang lebilt tinggi.    Paparan benzene dilingkungan kerja telah diatur nilai ambang batasnya

Experiment 💥 .... (P11)

Gambar
                                              X              Buah jeruk memiliki cita rasa yang segar buah dan kaya akan vitamin C. Buah berwarna oranye ini juga mengandung sejumlah besar vitamin seperti B1, B2, B3, B6 dan B9  Selain itu juga memiliki kandungan mineral penting seperti magnesium, besi, fosfor, kalsium, potasium, selenium dan seng.  Tak banyak yang tahu, bahwa   kulit jeruk   memiliki lebih banyak fitonutrien dan flavonoid daripada bagian daging buahnya. Kulit jeruk dapat digunakan sebagai pembersih rumah alami dengan mencampurkannya dengan cuka.Cuka adalah pembersih yang sekaligus disinfektan yang efektif mengurangi bau dan menghilangkan jamur. Namun, terkadang bau cuka tidak disukai oleh beberapa orang. Sehingga dengan menambahkan kulit jeruk ke dalamnya dapat membuat pembersih berbau harum dan segar. Namun, ternyata ada cara yang dapat membuat kulit jeruk dan cuka menjadi pembersih dan pengharum ruangan yang alami. YUK SIMAK CARA PEMBUATANNYA ! CHECK IT DOT ↓   https:

Biopesticide xx!! (P10)

Gambar
 wdyt about  Biopesticide ? Biopesticides  are certain types of pesticides derived from such natural materials as animals, plants, bacteria, and certain minerals (EPA USA) Biopestisida merupakan salah satu komponen dalam pengelolaan hama dan penyakit. Biopestisida didefinisikan sebagai bahan yang berasal dari mahluk hidup (tanaman, hewan atau mikroorganisme) yang berkhasiat menghambat pertumbuhan dan perkembangan atau mematikan hama atau organisme penyebab penyakit. (Sumartini 2016)  Pestisida hayati umumnya memiliki fungsi sebagai berikut : 1. Repelan : menimalisir adanya serangga pada tanaman, umumnya disebabkan oleh aroma yang kuat  2. Antifidan : menimalisir serangga dalam memakan tanaman yang telah diberi pestisida yang dikarenakan citarasa yang pahit  3. Mencegah serangga untuk bertelur 4. Toksik pada sistem saraf  5. Mengganggu sistem hormon pada tubuh serangga  6. Atraktan : penarik serangga ke dalam perangkap serangga  7. Mengendalikan pertumbuhan jamur (fungisida) dan bakt

Forensic Toxicology (P9)

Gambar
Toksikologi forensik berkaitan dengan penerapan ilmu toksikologi pada berbagai kasus dan permasalahan kriminalitas dimana obat-obatan dan bahan-bahan kimia yang dapat menimbulkan konsekuensi medikolegal serta untuk menjadi bukti dalam pengadilan. Metode-metode yag dapat digunkaan dalam toksikolgi forensik ini terus berkembang di berbagai belahan dunia. Penemuan-penemuan baru mengenai obat-obatan klinis dan cara uji laboratoris sangat membantu dalam penggunaan metode tertentu, alat-alat yang diperlukan, serta interpretasi hasil dari pengujian sampel. contoh kasus Toksikologi      terdapat   alur forensik dalam studi kasus pencemaran pada perairan perikanan di sukabumi, jawa barat.sumber utamanya berasal dari sektor pertanian, yakni petani yang menggunakan pestisida kimia berlebihan dan tidak memikirkan efek samping yang ditimbulkan. lahan pertanian tsb bersebelahan dengan kolam budidaya ikan. pestisida yang meresap kedalam tanah akan menimbulkan residu terhadap budidaya perikanan. ikan

TOKSIKOLOGI ? (P8)

Gambar
 apa itu toksikologi ? Toksikologi merupakan ilmu pengetahuan yang ada sejak zaman purbakala, yang merupakan perpaduan antara ilmu biologi dan ilmu kimia dan dapat digunakan untuk memahami konsep aksi dan keberadaan zat toksik serta penerapan konsep tersebut dalam permasalahan lingkungan. dalam artian singkatnya pengaruh- pengaruh bahan kimia yang merugikan bagi organisme hidup / racun. Kata racun ”toxic” adalah bersaral dari bahasa Yunani , yaitu dari akar kata tox, dalam bahasa Yunani tox berarti panah . Dimana panah pada saat itu digunakan sebagai senjata dalam peperangan, yang selalu pada anak panahnya terdapat racun. toksikologi dikelompokan dalam empat bidang: 1. Bidang kedokteran untuk tujuan diagnostik, pencegahan, dan terapeutik.  2. Bidang industri makanan sebagai zat tambahan baik langsung maupun tidak langsung.  3. Bidang pertanian sebagai pestisida zat pengatur pertumbuhan, peyerbuk bantuan, dan zat tambahan pada makanan hewan. 4. Bidang industri kimia sebagai pelarut,

LIMBAH (PERTEMUAN VII)

Gambar
             Limbah adalah  buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). dapat berupa padat, cair, B3 maupun gas   LIMBAH BERDASARKAN SUMBER NYA DIBAGI MENJADI 2 INDUSTRI DAN  DOMESTIK   yang akan dibahas dalam blog kali ini adalah limbah domestik           Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari dapur , kamar mandi, cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan kotoran manusia . limbah merupakan buangan atau sesuatu yang tidak terpakai berbentuk cair. cairan sisa aktivitas rumah tangga dapat menjadi ancaman serius bagi lingkungan seperti limbah detergen dapat menutupi permukaan air sehingga terhalangnya sinar matahari masuk kedalam air dan terhambatnya proses fotosintesis dalam air. jika limbah nya hanya sedikit alam mampu mengurainya. jika limbahnya cukup banyak ? bukankah akan merusak lingkungan? gambar 1. IPAL Komunal Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) secara komunal dapat digunakan untuk pengelolaan limbah cair